Muatan pokok mata pelajaran ialah salah satu atau sekumpulan bahan kajian, yang
diajarkan kepada siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di Madrasah Diniyah
yang tersebar disemua tingkat. Setiap tingkat memiliki ke dalaman yang
berbeda-beda sesuai dengan perkembangan psikologi dan pengalaman siswa.
Adapun muatan pokok mata pelajaran Madrasah Diniyah,
adalah sebagai berikut:
a.
Al-Qur'an Hadits
Mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, diarahkan kepada
pemahaman dan penghayatan tentang isi yang terkandungan dalam Al-Qur'an dan
Hadits.
Dan diharapkan, dengan pemahaman dan penghayatan
tersebut, siswa dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu
maupun masyarakat. Ruang lingkup pengajaran Al-Qur'an ini lebih banyak berisi pengajaran
keterampilan khusus yang memerlukan banyak latihan dan pembiasaan.[1]
Sedangkan
pengajaran hadits ini memuat informasi disekitar teks yang dikaitkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yakni informasi bahan-bahan tertulis dengan huruf Arab, yang
pada masa sekarang dapat dikutip dari kitab-kitab hadist.[2] Sesuatu
yang disandarkan kepada Nabi sebagai materi hadits dapat berupa apa-apa yang
perah disabdakan/ dikaitkan Nabi Saw, dilaksanakan Nabi, disetujui/disepakati
Nabi, serta informasi yang disampaikan para sahabat tentang sifat-sifat Nabi.
Mata pelajaran Al-Qur'an, misalnya: Ilmu Tajwid, Ilmu Qira'at, Ilmu Nigham,
Ilmu Makhraj, dan sebagainya. Sedangkan hadits, misalnya: Ilmu Hadits, Ilmu
Musthalah Hadits, dan sebagainya.
b.
Aqidah
Pelajaran aqidah, bertujuan memberi pengetahuan kepada
siswa tentang iman dan perkara-perkara yang harus diimani oleh muslim.
Dengan pengetahuan itu, diharapkan siswa mempunyai
keyakinan yang kuat dalam memeluk agama Islam. Karena dalam ilmu ini
dibicarakan mengenai aqidah Islam, maka yang dibahas ialah masalah kepercayaan,
keimanan kepada wujud dan keesaaan Allah, para ulama menganggap bahwa yang
dibicarakan itu merupakan prinsip pokok dalam agama Islam.[3]
c.
Akhlak
Akhlak adalah ilmu yang membicarakan nilai sesuatu
perbuatan menurut ajaran agama Islam, membicarakan sifat-sifat terpuji dan
tercela menurut ajaran agama Islam, membicarakan berbagai hal yang langsung ikut
mempengaruhi pembentukan sifat-sifat itu pada diri seseorang secara umum.[4]
Mata pelajaran akhlak, bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan bimbingan kepada siswa untuk meneladani kepibadian Nabi Muhammad
SAW sebagai Rasul dan hamba Allah. Disamping itu, pengajaran akhlak membentuk
batin siswa yang kelihatan pada tindaktanduknya (tingkah lakunya).
Pembentukan ini, dapat dilakukan dengan memberikan pengertian tentang buruk
baik dan kepentingannya dalam kehidupan, memberikan ukuran, menilai buruk baik
itu, melatih dan membiasakan berbuat, medorong dan memberi sugesti agar mau dan
senang berbuat.
d.
Fiqih
Fiqih itu ialah ilmu pengetahuan yang membicarakan dan
memuat hukum-hukum Islam yang bersumber pada Al-Qur'an, sunnah dan dalildalil
syar'i yang lain.[5]
Mata pelajaran ini, memberikan pengetahuan kepada
siswa tentang ajaran-ajaran agama Islam yang bersifat amaliyah, baik itu
ubudiyah maupun mu'amalah. Dengan pengetahuan itu, diharapkan siswa dapat mengetahui
mana yang wajib dan harus dilaksanakan, serta yang haram dan harus
ditinggalkan.
e.
Bahasa Arab
Mata pelajaran ini, memberikan pengetahuan kepada
siswa tentang tata bahasa Arab.
Dengan pengetahuan itu, diharapkan siswa dapat mudah
mempelajari dan memahami Al-Qur'an dan Hadits serta kitab-kitab kuning yang
menjadi rujukan bagi siswa dalam mempelajari ajaran Islam. Mata pelajaran
bahasa Arab, misalnya: Ilmu Nahwu, Ilmu Sharaf, Ilmu Balaghah, dan
sebagainya.
f.
Tarikh/Sejarah
Tarikh/sejarah ialah studi tentang riwayat hidup
Rasulullah SAW, sahabat-sahabat dan imam-imam pemberi petunjuk yang diceritakan
kepada murid-murid sebagai contoh teladan yang utama dari tingkah laku manusia
yang ideal, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial.[6]
Mata pelajaran ini, memberikan pengetahuan kepada
siswa tentang sejarah Islam. Dengan pengetahuan itu, diharapkan siswa dapat mengambil
tauladan dari sejarah umat Islam terdahulu. Mata pelajaran tarikh/sejarah,
misalnya: sejarah Islam, sejarah syari'at Islam (tarikh tasyri') dan sejarah
kebudayaan Islam.
[1] Zakiah Daradjat, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam,(Jakarta: Bumi Aksara, 2004),
hal. 91.
[2] Chabib Thoha, et. al., Metodologi Pengajaran Agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset), hal.
59.
[3] Dr. Zakiah Daradjat, dkk., Metodik,... ... ... ... ..., 64.
[4] Dr.
Zakiah Daradjat, dkk., Metodik,...
... ... ... ..., 71
[5] Dr.
Zakiah Daradjat, dkk., Metodik,...
... ... ... ..., 78.
[6] Chabib
Thoha, et. al., Metodologi ... ...
... ... ..., 215.
0 komentar:
Posting Komentar